Minggu, 22 September 2019

Cara Mudah Dan Terpercaya Bisnis Properti: Pedoman Membeli Rumah Atau Apartemen, Cara Terbaik Menaksir Harga Rumah Atau Apartemen, Dan Hal-Hal Yang Menambah Nilai Jual Rumah Atau Apartemen


Investasi Properti – Bukan rahasia lagi kalau investasi yang paling menguntungkan di Indonesia adalah: Investasi dibidang properti. Hal ini beralasan karena belum ada instrumen lain sampai saat ini yang mengalahkan laju pertambahan nilai dari kepemilikan tanah atau rumah. Maka tidak mengherankan banyak yang tertarik untuk berinvestasi properti ini.
Tapi, tidak selamanya investasi dibidang properti ini menguntungkan. Untuk itulah diperlukan kecermatan tinggi untuk berbisnis dibidang properti ini. Bagi Anda yang ingin berhasil berbisnis di bidang properti ini, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

1.  Keuangan Anda:
Ini merupakan hal pertama yang mesti Anda pertanyakan pada diri Anda jika ingin berinvestasi dibidang properti. Untuk itu sehatkan dulu kondisi keuangan rumah tangga terlebih dahulu. Pastikan kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi dari penghasilan sehari-hari.
Apakah kita boleh berhutang untuk berbisnis dibidang properti ini? jawabannya adalah boleh. Boleh berhutang asalkan memang yakin dan sesuai dengan perhitungan, maka utang dari pihak ketiga bisa menjadi alternatif pembiayaan. Anda bisa menyewakan properti berupa rumah atau apartemen yang Anda beli. Jadi uang hasil sewa dapat Anda pakai untuk membayar cicilan bulanan properti yang Anda beli.
2.  Lokasi:
Ini merupakan kunci utama jika Anda ingin berbisnis properti. Hal ini dikarenakan lokasi sangatlah menentukan nilai properti di masa mendatang. Lalu, dimanakah lokasi yang sebaiknya dipilih dalam berinvestasi properti?
Dalam memilih lokasi untuk investasi properti sebaiknya pilihlah lokasi dimana orang mulai tertarik untuk tinggal dan berbisnis di sana. Sudah tersedia rumah sakit, sekolah, ruko, atau perumahan. Jika Anda membidik para wisatawan, ada baiknya memilih lokasi properti yang berdekatan dengan tempat wisata.
3.  Cermati Masterplan:
Ya, dalam memilih investasi di bidang properti kita harus cermat dalam mencermati masterplan kedepannya rumah atau apartemen yang kita beli. Bisa jadi lokasi tempat kita membeli sekarang tidak begitu bagus, tapi bisa jadi masterplan ke depannya lokasi tersebut cerah, misalnya di lokasi tersebut akan di bangun rumah sakit dan pembangunan jalan. Maka lokasi tersebut suatu saat akan berkembang pesat. Oleh karena ini kita harus pintar-pintar dalam mencari informasi tata ruang suatu wilayah yang ingin kita beli propertinya.
4.  Pilih Pengembang Yang Kredibel:
Selanjutnya adalah pilih pengembang yang kredibel. Dimana untuk melihat pengembang yang kredibel kita bisa lihat track record-nya dalam membangun hunian. Bisa juga kita lihat dari seberapa banyak bank penyedia kredit pemilikan rumah atau KPR yang menjalin kersama. Idealnya, semakin banyak, maka semakin kredibel.
5.  Sesuai Brosur:
Biasanya rumah atau apartemen yang dijual menyertakan brosur. Perhatian dengan detail kesesuaian brosur dengan realnya.  Perhatikan kualitas bangunan, seperti: material tembok, material atap, lantai, instalasi listrik, instalasi air bersih, hingga sanitasi.
6.  Sertifikat Tanah atau rumah :
Saat membeli rumah ini yang sangat penting diperhatikan. Sebab bukan tidak mungkin sertifikat tersebut ternyata bermasalah dalam sengketa. Dan pemilik atau pengembang kawasan tersebut ternyata tidak bisa menyelesaikannya. Bukannya Anda untung kedepannya, yang ada malah buntung.

Itulah beberapa pedoman berburu rumah untuk pribadi maupun untuk investasi. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana caranya kita menaksir harga rumah agar mendapatkan harga yang ideal atau lebih murah. Berikut adalah beberapa metode yang dapat kita gunakan dalam menaksir harga sebuah rumah:
1.     Mencari Tahu Harga Rumah Di Sekitar Lokasi:
Untuk mengetahui kisaran harga sebuah rumah, kita bisa mencari tahu dari harga penjualan rumah di sekitar lokasi. Kalau bisa, kita mendapatkan informasi tersebut dari pembeli atau penjualnya.
2.     Cari Di Internet:
Cari termudah adalah dengan mencari di internet. Caranya kita tinggal mengemukan sfesifikasi dan lokasi yang mirip dengan rumah yang Anda incar. Anda bisa mengunjungi rumah.com atau mataruma.com untuk mengeceknya. Tapi cara ini keakuratannya masih rendah, karena banyak faktor yang menaikkan atau menurunkan harga sebuah rumah.
3.     Menggunakan Jasa Appraiser (Ahli Taksir):
Biasanya agen proferti ahli dalam menaksir sebuah rumah. Terlebih bank atau konsultan properti tentu kreadibel dalam menaksir harga sebuah rumah. Biasanya hal-hal yang dilakukan dalam menaksir sebuah rumah adalah: kondisi bangunan, jumlah ruangan, usia rumah, fasilitas rumah, adanya renovasi yang diperlukan, serta kondisi lingkungan dan akses rumah.
4.     Hitung dari Faktur PBB:
Selain 3 hal di atas, kita bisa menaksir sebuah rumah dari faktur PBB. Dimana kita hanya perlu memperhatikan berapa NJOP rumah yang akan dijual. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan harga rumah maksimal = 2 X NJOP. Di sarankan untuk menentukan rumah antara 1 x NJOP atau dua kali lipatnya.
Pedoman Menjual Rumah Atau Apartemen Agar Nilainya Tinggi:
Seperti disebutkan sebelumnya hal penting dalam investasi dibidang properti adalah lokasi. Seiring perjalanan waktu harga tanah maupun rumah akan naik berkali-kali lipat.
Tapi, yang patut diingat, investasi dibidang properti termasuk investasi jangka panjang. Jadi sebelum memutuskan berinvestasi dibidang properti, Anda harus punya tujuan untuk apa investasi Anda. Apakah untuk dana pensiun? Untuk biaya anak sekolah? untuk dana kesehatan di hari tua?  Atau sebagainya.
Baiklah, marilah sekarang kita misalkan tujuan kita investasi di bidang properti adalah untuk membiayai sekolah anak-anak diperguruan tinggi yang terjadi sekitar 10 tahun lagi, maka properti harus bisa dijual saat mendekati jangka waktu tersebut. selama menunggu waktu tersebut, properti berupa rumah atau apartemen dapat kita sewakan dan tidak kita jual.
Dalam menjual rumah, biasanya sang pemilik akan merenovasi rumahnya untuk menambah nilai jual. Berikut adalah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menambah nilai jual sebuah rumah:
1.  Kamar Mandi Baru:
Kamar mandi baru yang segar dan bersih disertai fasilitas yang lengkap dan desain yang menarik dapat meningkatkan harga sebuah rumah atau apartemen. Dimana kisarana kenaikannya bisa mencapai 2,88%.
2.  Penambahan Ruang:
Hal ini yang menambah harga rumah sekitar 11%. Hal ini beralasan, karena dengan penambahan ruang baru, maka pemilik dapat menampung barang yang lebih banyak.
3.  Dekorasi Rumah:
Tentu saja dengan dekorasi rumah yang baru dan penataan yang cantik membuat pembeli tidak ragu-ragu untuk menambah harga rumah yang ingin dibeli.
4.  Hemat Energi:
Ya, konsep di zaman modern ini adalah desain atau peralatan yang hemat energi. Dimana kita tidak perlu menambah cahaya lampu, jika penerangan di dalam rumah sudah baik.
Tapi, tidak selamanya renovasi rumah bisa menambah nilai jual rumah, ada juga renovasi yang justru ‘menghancurkan’, harga sebuah rumah, diantaranya adalah:
1.  Penambahan kolam renang:
Selain menambah biaya untuk membangunnya, bagi sebagian orang penambahan kolam renang adalah salah satu hal dengan perawatan ekstra mahal dan berbahaya bagi Anak.
2.  Renovasi berlebihan:
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Itulah sebabnya untuk mempercantik rumah tidak perlu berlebihan hingga beda dengan rumah di sekitar (aneh).
3.  Penambahan karpet:
Peralatan seperti karpet bukan sesuatu benda yang perlu ditambahkan. Selain harganya yang relatif mahal, penambahan karpet juga kadang membuat seseorang bingun karena ingin menyesuaikan dengan cat rumah, dan ada beberapa orang yang menghindari karpet karena alergi.
4.  Perubahan yang tidak terlihat:
Hal terakhir adalah sistem pipa baru atau pendingin mungkin kita rasa perlu. Tapi, perbaikan ini bukanlah perubahan yang penting dalam penjualan rumah. Karena hal ini masuk dalam perbaikan reguler, bukan untuk menaikkan nilai investasi. Baca Juga: Bisnis Penyewaan Barang Mewah Yang Keuntungannya Berlimpah Ruah!