Sabtu, 05 Oktober 2019

6 Langkah Mudah Untuk Mengurangi Bahkan Menghapus Utang-Utang Anda Yang Sudah Menggunung! Kamu Sudah Coba?


Langkah Mudah Mengurangi Bahkan Menghapus Utang – Utang bisa diibaratkan seperti mata pisau. Jika utang dimanfaatkan dengan baik maka ia akan berguna, tapi jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka pisau akan berubah menjadi senjata yang mematikan.
Sebelum kita membahas bagaimana cara mudah mengurangi bahkan menghapus utang, sebaiknya kita bahas dulu apa itu utang. Jadi utang adalah sejumlah uang atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain berdasarkan persetujuan dengan kewajiban mengembalikan atau melunasi.

Seperti disebutkan di atas, utang itu ada yang ‘baik’ dan ada yang ‘buruk’. Utang baik atau biasa disebut dengan utang produktif dan utang buruk biasa disebut juga dengan utang konsumtif.
Uang produktif digunakan untuk sesuatu yang menghasilkan. Misalnya saja kita membeli suatu barang atau aset yang nilai jualnya terus naik, contohnya saja dalam kredit pembelian tanah maupun rumah, maupun kredit kendaraan bermotor, dan pinjaman usaha mikro. Pembelian rumah atau tanah cenderung nilainya naik, sedangkan kepemilikan untuk menghemat jarak dan biaya.
Sedangkan utang konsumtif umumnya dipakai untuk konsumsi sehari-hari. Dimana umumnya orang berutang untuk memenuhi ‘keinginan’ bukan kebutuhan. Misalnya saja mengganti model handphone terbaru, atau hanya sekedar mentraktir teman di restoran mewah demi untuk gengsi. Intinya, utang konsumtif tidak memberikan hasil yang sama atau lebih besar dari cicilan utang itu sendiri.
Sebelum berutang sebaiknya  perhatikan dulu lima hal di bawah ini:
1.  Punya penghasilan:
Perlu diingat utang bukan untuk menambal biaya hidup. Jadi sebelum berutang Anda mesti punya penghasilan untuk membayar utang, bukan untuk menambal kekurangan biaya hidup Anda. jadikan utang sebagai daya ungkit bagi keuangan keluarga. Misalnya saja Anda mengkredit kendaraan bermotor, maka aset Anda bertambah yang fungsinya untuk menunjang produktifitas.
2.  Keuangan keluarga tidak minus:
Jangan berutang jika keuangan keluarga Anda minus. Karena utang bukanlah solusi untuk menutupi kekurangan. Solusi terbaik untuk keuangan keluarga yang minus adalah dengan melakukan pengecekan keuangan keluarga yang menyebabkan pengeluaran berlebihan, meningkatkan pendapatan dengan kerja sampingan.
3.  Mampu membayar cicilan utang dari penghasilan:
Perlu diketahui total cicilan utang tidak boleh lebih dari 30% penghasilan. Karena jika total cicilan lebih dari 30% maka pos-pos lain bisa terabaikan, ambil contoh pos menabung yang mungkin tidak terisi lagi bahkan mungkin ikut bobol karena untuk membayar utang.
4.  Pahami jenis kredit atau utang:
Pikirkan baik dan buruknya utang. Misalnya saja pahami kerugian seandainya ingin mengambil KPR, bandingkan pilihannya ke bank konvensional ataukah bank syariah. Selain itu pahami juga jangka waktu pembayaran, dan hal-hal legal untuk memanfaatkannya dengan baik.
5.  Gunakan Kredit sesuai peruntukan:
Terutama untuk keluarga yang memiliki usaha di skala kecil dan menengah. Pastikan betul utang ini untuk usaha bukan untuk rumah tangga. Dimana harus ada pemisahan antara keuangan bisnis dan keuangan keluarga.
Bagi Anda yang sudah terlanjur berutang dan susah sekali untuk membayar utang Anda ada beberapa tips atau kita saat terlilit hutang. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengurangi atau menghapus utang yang sudah banyak:
1.  Inventaris semua hutang yang dimiliki:
Untuk menyelesaikan permasalah utang Anda, cara pertama yang sebaiknya ditempuh adalah dengan menginventaris utang yang dimiliki, termasuk utang kepada keluarga atau teman. Dengan menginventaris semua utang kita bisa tahu berapa jumlah uang yang sudah kita pinjam, sehingga kita bisa menetapkan langkah apa yang dapat kita lakukan untuk membayar utang tersebut.

2.  Tekan pengeluaran:
Untuk membayar utang, ada baiknya Anda menekan pengeluaran hingga menghasilkan surplus yang nantinya dapat Anda sisihkan dalam membayar utang. Misalnya saja membawa bekal dari rumah dibanding belanja makanan siang di luar, naik sepeda atau motor dibandingkan naik mobil, membatasi menonton film dibioskop, dll.
3.  Buatlah proritas pelunasan utang:
Kita harus membuat priritas pelunasan utang. Dimana kita harus punya list utang mana yang mesti harus dibayar segera dan mana utang yang masih bisa di ‘tunda’. Ingat saat membayar utang, bunga juga mesti dihitung secara cermat, karena terlambat membayar akan terkena denda dan terkena biaya administrasi.
4.  Bayar Utang di atas cicilan minimum:
Agar pelunasan utang lebih cepat, bayarlah utang di atas cicilan minimum.
5.  Jual aset berharga:
Jika masih susah juga melunasi utang, Anda dapat menjual barang atau aset berharga Anda. Ini merupakan cara terakhir yang dapat Anda tempuh untuk membayar utang.
6.  Kerja Sampingan:
Utang yang menumpuk pasti memerlukan uang yang besar untuk membayarnya. Jika pendapatan Anda selama ini susah untuk membayar utang, ada baiknya Anda mencari usaha sampingan atau kerja tambahan. Bisa menambah jam kerja (lembur), bisa membuka kursus, bisa membuat YouTube, blog, atau membuka usaha kue yang dapat menambah penghasilan Anda. Baca Juga: Bingung Pilih Rumah Atau Apartemen? Ini Dia Keuntungan Dan Kerugian Membeli Rumah Dibandingkan Membeli Apartemen!